KINERJA

Hasibuan dalam bukunya Organisasi & Motivasi (2003:94) mengatakan bahwa “Kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan mental untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (2005:554)  “Kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu, yang dilakukan (diperbuat);  sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah, mata pencaharian”.
Kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan mental untuk mengerjakan suatu kegiatan yang mempunyai tujuan tertentu atas keinginan sendiri ataupun perintah dari orang lain.


Kinerja pegawai merupakan istilah yang berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang).
Definisi Kinerja pegawai yang dikemukakan Bambang Kusriyanto (1991:3) adalah “perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu (lazimnya per jam)”.
Faustino Cardosa Gomes (1995:195) mengemukakan definisi kinerja pegawai sebagai “ungkapan seperti output, efisiensi serta efektivitas sering dihubungkan dengan produktivitas”.
Definisi Kinerja Pegawai menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2000:67) bahwa Kinerja Pegawai (prestasi kerja) adalah “hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
Dari beberapa definisi para ahli tentang kinerja pegawai, maka penulis menyimpulkan bahwa kinerja pegawai adalah “prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai pegawai persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
Evaluasi Kinerja atau Penilaian Prestasi Pegawai yang dikemukakan Leon C. Mengginson (1981:310) dalam A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2000: 69) adalah s: “Penilaian prestasi kerja (performance appraisal) adalah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya”.

Selanjutnya Andrew E. Sikula (1981: 2005) yang dikutip A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2000: 69) mengemukakan bahwa “penilaian pegawai merupakan evaluasi yang sistematis dari pekerjaan pegawai dan potensi yang dapat dikembangkan. Penilaian dalam proses penafsiran atau penentuan nilai, kualitas atau status dari beberapa obyek orang ataupun sesuatu (barang)”.

Dari beberapa penilaian ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa evaluasi kinerja adalah penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui hasil pekerjaan karyawan dan kinerja organisasi. Disamping itu, juga untuk menentukan kebutuhan pelatihan kerja secara tepat, memberikan tanggung jawab yang sesuai kepada karyawan sehingga dapat melaksanakan pekerjaan yang lebih baik di masa mendatang dan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan dalam hal promosi jabatan atau penentuan imbalan.



Bahan Bacaan : 
  As’ad, (1991), Psikologi Industri, Edisi Keempat Cetakan Keenam, Liberty, Yogyakarta.
Gie Lian, (2006), Psikologi Kepegawaian & Peran Pemimpin dalam Motivasi Kerja, Erlangga, Jakarta.
Gomes Faustino Cardosa, (1995), Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi, Yogyakarta.
Hanjoko, T. Hani.,Dr.,M.B.A, (2009), Manajemen, BPFE, Yogyakarta.
Hasibuan H. Malayu S.P., Drs, (1995), Manajemen Sumber Daya Manusia Dasar dan Kunci Keberhasilan, PT Toko Gunung Agung, Jakarta.
---------------, (2003), Manajemen Personalia (Terjemahan Moh Mas’ud), Edisi 6, Erlangga, Jakarta.
---------------, (2003), Motivasi Dasar dan Peningkatan Produktivitas, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Kusriyanto Bambang, (1991), Evaluasi Kinerja dan Manager SDM Profesional, Pusat Pengembangan Bahan Ajar-UMB, Yogyakarta.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu.,Dr.,Msi, (2009), Evaluasi Kinerja SDM, PT Refika Aditama, Bandung.
Martoyo, (1996), Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogyakarta.
Pendidikan, Nasional Departemen, (2005), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga,  Balai Pustaka, Jakarta.
---------------,  (2008), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat, Balai Pustaka, Jakarta.
Priyatna, Suganda., Drs.,MM., (1943), Motivasi, Partisipasi & Pembangunan (Tinjauan dari Sisi Komunikasi), U.K. Press, Jakarta.
Robbins, (2008), Perilaku Organisasi, Edisi Bahasa Indonesia Jilid I & II, PT. Prinhalindo, Jakarta.
Samsudin,  Drs. H. Sadili, M. M MPd, (2006), Manajemen SDM, CV. Pustaka Setia, Bandung.
Sedarmayanti, (2004), Pengembangan Kepribadian Pegawai, Mandar Maju, Bandung.
Siagian, P. Sondang, Prof, DR, (2004), Teori Motivasi dan Aplikasinya, Rineka Cipta, Jakarta.
---------------, (2002), Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, Rineka Cipta, Jakarta.
Simamora Henry, (1995), Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Jakarta.
Sofyandi, Herman, (2008), Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Soul, W, (1994), Motivasi dan Produktivitas, PT Pustaka, Jakarta.
Sugiono, Prof, Dr, (2010), Metode Penelitian Kuantatif dan R&D, CV Alfabeta, Bandung
Yuwono, Sutopo, (2005), Etika Komunikasi dan Disiplin Kerja, PT Bumi Aksara, Jakarta

Komentar