Administrasi


Istilah Administrasi secara etimologis berasal dari bahasa latin Administratio  yang dapat berarti pemberian bantuan, pemeliharaan, pelaksanaan, pimpinan dan pemerintahan,  serta pengelolaan. Istilah tersebut selanjutnya berkembang menjadi administrazione di  Italia, dan di Belanda disebut administratie, yang mencakup stelselmatige verkrijging, en verwerking van gegevens (dalam bahasa Indonesia  Ketatausahaan ) dan bestuur en beheer. Bestuur adalah manajemen dari kegiatan organisasi, dan beheer adalah manajemen dari sumberdayanua ( finansial, personil, materil, gudang dan sebagainya).
Istilah adminiatrasi dalam bahasa Inggris disebut administration, berasall dari kata kerja to administer mempunyai arti to serve ( melayani), dan to manage ( mengelola) ataupun to direct ( menggerakan). Dengan demikian administration mengandung makna pelayanan ataupun pengelolaan .
Dari berbagai pemahaman tersebut, maka pengertian administrasi dapat dibedakan sebagai sebagai berikut :
  1. Administrasi dalam arti sempit, diartikan terbatas sebagai kegiatan tata usaha ( clerical work dan office work ) yang berkenaan dengan penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis tentang segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi. (LAN: 203)
  2. Administrasi dalam arti luas berhubungan denganb kerjasama dan upaya ( organisasi dan manajemen) yang bersifat sistematis, rasional, dan manusiawi yang dilakukan sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama ( Lan:203)
  3. Leonard D White ( 1958)  :Administration is process common to all group effort, public or private, civil or military, large or small scale …. Etc
  4. H.A. Simon et al (1958) :  Administration  as the  activities of groups cooperating to accomplish common goal .
Berdasarkan  atas definisi atau pengertian yang dikemukakan para pakar, maka ciri – ciri administrasi adalah :
  1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok manusia yang terdiri dari 2 orang atau lebih
  2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut
  3. Adanya kegiatan / proses / usaha
  4. Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
  5. Adanya tujuan yang akan / ingin dicapai
Lembaga Administrasi Negara (2003), mengemukakan pentingnya studi dan peran administrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada era modernisasi saat ini, antara lain disebabkan oleh kebutuihan dan kenyataan sebagai berikut:
  1. Dalam kehidupan masyarakat modern, pola kehidupan di berbagai bidang berkembang berdasarkan kerjasama yang terorganisasi
  2. Pola kehidupan yang terorganisasi tersebut berkaitan dengan pola kehidupan modern dan cara berfikir serta bekerja secara rasional
  3. Cara berfikir dan bekerja secara rasional menuntut penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologiu modern
  4. Cara berfikir modern dan bekerja secara rasional dimaksudkan untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi kerja dalam pencapaian tujuan
  5. Berfikir dan bekerjasama secara rasional dengan teknologi modern dan dengan pola kehidupan berorganisasi ke arah terwujudnya efisiensi dan efektivitas itu memerlukan administrasi

Dari sudut focus pengamatan keilmuan terdapat dua perkembangan bidang studi yaitu :

  1. Mempelajari atau menelaah fenomena kerjasama yang dilakukan oleh organisasi privat dan bersifat privat, menjadi focus kajian atau bidang studi administrasi niaga ( Business administration)
  2. Telaahan mengenai fenomena kerjasama yang dilakukan oleh organisasi public dan bersifat public atau mengenai masalah public yang menyangkut masyarakat luas ( public affairs), menjadi focus kajian atau bidang studi administrasi Negara ( Public Administration)

Komentar