Seseorang yang akan menggunakan media massa sebagai alat untuk
melakukan kegiatan komunikasinya perlu memahami karakteristik komunikasi massa,
yakni seperti di uraikan dibawah ini :
a.
Komunikasi Massa bersifat Umum
Pesan komunikasi yang disampaikan melalui media massa adalah terbuka untuk
semua orang. Benda-benda tercetak, film, radio dan televisi apabila
dipergunakan untuk keperluan pribadi dalam lingkungan organisasi yang tertutup,
tidak dapat dikatakan komunikasi massa .
Meskipun pesan komunikasi massa bersifat umum dan terbuka, sama sekali
terbuka juga jarang diperoleh, disebabkan faktor yang bersifat paksaan yang
timbul karena struktur sosial. Pengawasan terhadap faktor tersebut dapat
dilakukan secara resmi sejauh bersangkutan dengan larangan dalam bentuk hukum.
Terutama yang berhubungan dengan penyiaran ke luar negeri.
b.
Komunikasi bersifat heterogen
Perpaduan antara jumlah komunikan yang besar dalam
komunikasi massa
dengan keterbukaan dalam memperoleh pesan-pesan komunikasi erat sekali
hubungannya dengan sifat heterogen komunikan.
Massa dalam komunikasi massa terjadi dari orang-orang
yang heterogen yang meliputi penduduk yang bertempat tinggal dalam kondisi yang
sangat berbeda, dengan kebudayaan yang beragam, berasal dari berbagai lapisan
masyarakat mempunyai pekerjaan yang berjenis-jenis maka oleh karena itu mereka
berbeda pula dalam kepentingan, standar hidup dan derajat kehormatan,
kekuasaan, dan pengaruh.
c.
Media massa
menimbulkan keserempakan
Yang dimaksud dengan keserempakan ialah keserempakan
kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator
dan penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam keadaan terpisah. Radio
dan televisi dalam hal ini melebihi media tercetak, karena yang terakhir dibaca
dalam waktu yang berbeda yang lebih selektif.
d.
Hubungan Komunikator-komunikan bersifat non-pribadi
Dalam komunikasi massa ,
hubungan antara komunikator dan komunikan bersifat non pribadi, karena
komunikan yang anonym dicapai oleh orang-orang yang dikenal hanya dalam
peranannya yang bersifat umum sebagai komunikator. Sifat non-pribadi ini timbul
disebabkan teknologi dari penyebaran yang missal dan sebagian lagi dikarenakan
syarat-syarat bagi peranan komunikator yang bersifat umum.
Komunikasi dengan menggunakan media massa berlaku daam satu arah (One way
Communication), dan ratio output input komunikan sangat besar. Tetapi dalam
hubungan komunikator komunikan itu terdapat mekanisme resmi yang dapat
mengurangi ketidakpastian, terutama penelitian terhadap komunikan,
korespondensi, dan bukti keuntungan dari penjualan (Siaran Komersial).
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan komentar Anda..