Richard Branson bukan murid
cemerlang ketika sekolah, menderita disleksia parah dan berjuang keras selama menempuh
pendidikan akademisnya
Branson merasa malu dengan kekurangannya dalam membaca sehingga
menghabiskan waktu berjam-jam untuk menghafalkannya bila ia tahu harus membaca
di depan umum. Nilai tingkat kecerdasannya rendah dan jelas dia bukan siswa
yang pandai bagi guru-gurunya.
Bagaimana Richard Branson
beranjak dari yang kurang menjanjikan semasa kanak-kanak menjadi seorang otak
besar dibelakang 150 perusahaan yang membawa nama Virgin, dengan kekayaan
diperkiraan sekitar 3 milyar poundsterling.
Alat ukur kecerdasan (IQ)
gagal mengukur ambisinya yang menyala-nyala., yang mendorongnya menemukan jalan
keluar kreatif terlepas dari apapun masalahnya. Tes-test psikologi juga gagal
mengenali kemampuan membagi visi dan impiannya kepada orang lain.
Dulu Ian Trope adalah “anak kecil
yang bodoh” dalam permainan bola. Karena sebegitu bodohnya maka tidak ada
seorang pun yang menginginkannya dalam Tim mereka. Ayahnya seorang penyapu
jalanansi tempat tinggalnya didaerah Sydney
dan melaporkan bahwa anaknya adalah seorang alergi kaporit!.
Dalam waktu 10 tahun Ian Trope
telah berhasil menjadi perenang pria termuda yang mewakili Australia, Menjadi
juara termuda dalam kejuaraan renang dunia, Memecahkan empat rekor dunia dalam
waktu 4 hari pada usia 16 tahun dan akhirnya terpilih menjadi “Atlet Terbaik
Seduia”.
Lance Amstrong adalah seorang
penderita kanker yang memenangi lomba balap sepeda Tour de France 6 kali
berturut-turut. Tour de France adalah balap sepeda yang berat dimana tiap-tiap
pembalap harus berlomba selama 20 hari dan harus menempuh jarak sejauh 200 Km.
Medan datar, naik turun di pegunungan Alpen dan Pyrenees
harus mereka hadapi. Bagaimana Lance Amstrong dapat memenangi kejuaraan
tersebut 6 kali berturut-turut?
Jawabnya adalah dedikasi dan
semangat pantang menyerah. Dengan kemauan yang luar biasa dan latihan yang
teratur ternyata telah membangun system imun yang fenomenal. Sikap Armstrong
terhadap kegagalan adalah belajar darinya kemudian maju ke depan. Pada
kejuaraan tahun 2000 Armstrong gagal pada sebuah tanjakan di pegunungan Alpen.
Dan itu adalah kegagalan terburuknya selama 6 kejuaraan terakhir. Maka pada
musim semi berikutnya, Armstrong datang kembali ke daerah tersebut untuk
berlatih dan menaklukan kembali tanjakan tersebut.
Selamat berjuang menaklukan hidup
Anda!
(Di kutip dari buku yang berjudul
“buku pintar mind map” karangan Tony Buzan.. Penerbit PT. Garmedia Pustaka
Utama.)
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan komentar Anda..