Dalam komunikasi tertulis diperlukan sarana atau media komunikasi yang
efektif dan efisien, berupa surat dan juga formulir. Formulir dan surat sangat
mendukung efisiensi kerja perkantoran. Walaupun keduanya sering diperlakukan
dengan cara yang sama, namun tidak semua surat berupa formulir juga sebaliknya
tidak semua formulir berupa surat.
Banyak organisasi, instansi dan perusahaan swasta yang memanfaatkan
formulir sebagai sarana komunikasi organisasinya.
Formulir adalah sehelai kertas tercetak yang menyediakan ruangan untuk
dimuat catatan-catatan atau informasi atau instruksi-instruksi yang akan
diteruskan kepada individu-individu atau organisasi lain. Ada juga yang
mengartikan formulir sebagai
lembaran kartu atau kertas dengan ukuran tertentu yang didalamnya
terdapat data atau informasi yang bersifat tetap dan juga bagian lain yang memiliki ruang untuk
diisi dengan bagian yang tidak tetap.
Formulir merupakan alat penting untuk
menciptakan dokumen karena formulir menentukan informasi apa yang akan
dikumpulkan dan disimpan.
Beberapa contoh formulir yang sering
digunakan dalam aktivitas perkantoran misalnya : formulir permintaan
bahan/barang (requisitions), formulir data penjualan (sales data), formulir order-order pembelian (purchase
order),
faktur-faktur (invoice), kartu tamu (guest card), kartu komentar tamu (guest
comment) dan
sebagainya.
Ada beberapa alasan penting mengapa formulir
digunakan :
a)
Untuk keseragaman atau pembakuan kerja
(work standarization)
b)
Untuk mempermudah dalam penggolongan (clasification) data.
c)
Untuk mempermudah pemberkasan (filing) baik sistem maupun tempatnya.
d)
Untuk mempermudah penertiban prosedur dan tata kerja.
e)
Sebagai alat pemberian instruksi.
f)
Sebagai alat perencanaan, karena di dalamnya terdapat data dan fakta
baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.
g)
Sebagai alat untuk kontrol dan evaluasi baik kuantitatif maupun
kualitatif.
Menurut Sedarmayanti, tujuan dan manfaat
digunakannya formulir oleh setiap kantor adalah :
1. Mengurangi kesibukan mengutip atau menyalin
kembali keterangan yang sama atau berulang-ulang. Hal ini penting guna
menghemat waktu kerja dan menghindarkan kelelahan serta kebosanan kerja;
2. Mengadakan keseragaman atau pembakuan kerja;
3. Mempermudah dalam mengklasifikasikan data;
4. Mempermudah tata kerja, prosedur kerja dan
sistem kerja;
5. Sebagai alat pemberian instruksi;
6. Sebagai alat perencanaan karena di formulir
terdapat data kuantitatif dan kualitatif;
7. Sebagai alat pengawasan dan evaluasi;
Dengan demikian apabila formulir dirancang
secara benar berdasarkan perspektif sistem manajemen kearsipan, formulir dapat
mempercepat arus kerja di dalam kantor atau organisasi secara keseluruan akan
mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional serta
mengurangi biaya.
Bagian-bagian Formulir
Umumnya, bagian-bagian penting sebuah
formulir adalah :
Bagian-bagian formulir :
1. Pendahuluan :
·
Identitas
perusahaan
·
Nomor
formulir
·
Tujuan
formulir
·
Judul
formulir
2. Tempat pengisian/pencatatan ;
format dapat berupa isian titik-titik, tabel atau kolom yang memuat instruksi/pertanyaan mengenai
data/informasi yang harus diisi;
3. Penutup :
·
Tanggal
dibuat dan ditandatangani
·
Tanda
tangan
·
Instruksi
tambahan (jika ada)
Dalam operasional kantor, formulir mempunyai
manfaat menghemat waktu,tenaga dalam hal penulisan serta biaya dalam hal
penggunaan kertas, memudahkan dalam hal menyimpan dan mencatat, adanya
keseragaman sehingga mengurangi terjadinya penyimpanan dan mengurangi kegiatan
fotocopy.
Tidak efisiennya suatu formulir dapat
disebabkan oleh beberapa faktor seperti :
a) Formulir seringkali dibuat
melalui prosedur yang salah.
b) Formulir sulit diisi.
c) Formulir memuat informasi yang
tidak dibutuhkan.
d) Formulir seringkali tumpang tindih
dengan yang lain.
e) Formulir sudah kadaluarsa.
f)
Instruksi formulir kadang tidak lengkap dan tidak jelas.
g) Desain formulir standar.
Bila dilihat dari kerangka daur hidup
arsip (life circle
of record)
manajemen formulir berada pada fase penciptaan (creation). Standarisasi dan desain formulir
akan menentukan data dan informasi apa saja yang layak direkam dalam suatu formulir. Isi data dan informasi yang akan
direkam sebaliknya juga akan menentukan kualitas kertas dari formulir.
Informasi yang dianggap penting bagi
organisasi atau sangat vital bagi keberlangsungan hidup organisasi harus menggunakan
kualitas yang tinggi.
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan komentar Anda..